Quarter Life Crisis: Lagi Bingung Arah Hidup? You’re Not Alone, Gurls!

Siapa nih di antara kamu yang lagi merasa bingung, overthinking, dan capek mikirin hidup? Mungkin kamu lagi ada di fase yang namanya Quarter Life Crisis. Tenang… kamu nggak sendiri, kok. Banyak dari kita terutama Gen Z dan early Millennials sedang ada di titik ini. Termasuk aku juga.

Quarter life crisis biasanya muncul saat kita memasuki usia 20-an hingga awal 30-an. Di fase ini, kita mulai mempertanyakan banyak hal: karier, hubungan, impian hidup, bahkan jati diri kita sendiri. Rasanya kayak lagi berdiri di persimpangan jalan, tapi semua arah terasa buram.

Aku pribadi lagi banget ngerasain ini. Pikiran ke mana-mana—tentang pekerjaan, masa depan, pertanyaan soal nikah (apalagi kalau belum ketemu orangnya), dan sejuta hal lainnya. Kadang bikin pusing banget kalau terus dipikirin, tapi dibiarkan pun nggak tenang.

Yup, hal-hal ini memang wajar banget buat jadi bahan renungan. Tapi hati-hati ya, jangan sampai kamu terjebak dalam overthinking yang malah menyakiti diri sendiri. Quarter life crisis itu memang melelahkan... but you know what? You’re stronger than you think. And you’ll get through this.

Pikiran-pikiran yang Sering Muncul saat Quarter Life Crisis

1. “Tujuan Hidupku Apa, Sih?”

“Aku udah kerja beberapa tahun, tapi kok masih bingung mau jadi apa?”

“Setelah ini aku mau ngapain ya?”

Mungkin kamu pernah mikir kayak gini juga. Aktivitas harian yang terasa monoton, minim support

system, dan nggak punya waktu untuk diri sendiri bisa bikin kita merasa kosong. Bahkan ada yang mulai

berpikir untuk switch career karena merasa "nggak di sini tempatku".

Ada yang udah kerja lama tapi belum diangkat jadi karyawan tetap, ada yang belum tahu profesi apa

yang cocok, ada juga yang masih galau karena gaji belum cukup buat hidup layak.

But hey, you’re doing your best. And that matters.


2. Merasa Tertinggal dari Teman Sebaya

Siapa yang sering merasa ketinggalan karena lihat teman udah nikah, punya anak, dapet promosi, atau

traveling keliling dunia, sedangkan kamu... ya masih gitu-gitu aja? Atau, udah capek dengerin

pertanyaan klasik:

“Kapan nikah?”

“Kapan nyusul dia?”

“Kok belum mapan?”

Pertanyaan-pertanyaan itu bisa bikin kita merasa rendah diri dan nggak cukup “berhasil”. Tapi inget ya,

hidup bukan lomba. Semua orang punya waktu yang beda-beda.


3. Overthinking Keputusan-keputusan Besar

Mulai dari ngeraguin jurusan kuliah, nyesel resign, bingung pindah kerja, atau bahkan mikir:

“Sebenernya aku ini maunya apa sih?”

“Apa aku akan pernah merasa cukup bahagia?”

Kamu nggak sendiri, kok. Semua itu bagian dari proses kita mengenal hidup dan diri sendiri lebih dalam.

Wajar merasa bingung, yang penting jangan berhenti nyari tahu.


4. Krisis Kepercayaan Diri

Aku sendiri kadang suka mikir, “Aku bisa nggak ya?” atau “Apa aku cukup baik untuk ini?”

Padahal secara kemampuan, sebenarnya kita mampu. Tapi rasa ragu dan kurang percaya diri seringkali

jadi tembok besar yang kita bangun sendiri.


Gimana Cara Menyikapi Quarter Life Crisis?

Tenang, kamu nggak harus punya semua jawabannya sekarang. Tapi kamu bisa mulai dengan langkah

kecil seperti ini:

1. Tanya ke diri sendiri: “Apa yang aku butuhkan saat ini?”

Bukan apa kata orang, tapi apa yang benar-benar penting buat dirimu.

2. Stop bandingin hidupmu dengan orang lain.

Apa yang mereka tampilkan di media sosial hanyalah highlight, bukan kenyataan penuh.

3. Kasih ruang untuk gagal dan belajar.

Gagal bukan berarti akhir, tapi bagian dari proses. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.

4. Cari support system yang sehat.

Teman, mentor, komunitas, atau bahkan platform online yang bisa kasih kamu energi positif.

5. Fokus pada hal kecil, satu langkah setiap hari. 

Misalnya: nulis jurnal, ngembangin skill, olahraga ringan, atau eksplor hobi baru. Hal kecil bisa jadi

pintu untuk kenal lebih dalam dengan dirimu.

“Kadang, kita memang harus merasa ‘hilang’ dulu supaya bisa benar-benar menemukan jalan kita

sendiri.”

Leave the comment ya, gurls!

Kalian juga bisa sharing tips atau hal-hal positif yang kalian lakuin saat sedang menghadapi Quarter Life

Crisis. Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga.

Selamat sukses dan terus semangat jadi versi terbaik dari dirimu sendiri.

Keep going, gurls — we got this!

 

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Aku Anxiety? "Cerita Cewek Mandiri Saat Rasa Resah Datang Tanpa Permisi”

Belajar Menghargai Perasaan